Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia, ASEAN dan Republik Timor Leste, Abdulla Salim AlDhaheri mengatakan pertemuan Komite Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UAE kedua yang berlangsung di Jakarta pada Kamis menjadi bukti komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama praktis.
"Komitmen kami untuk memperkuat dan memperluas posisi kami sebagai pintu gerbang ASEAN ke kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) tetap teguh. Kami melihat kemitraan ini sebagai peluang untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi, dan yang lebih penting, untuk membangun hubungan yang langgeng dan saling menguntungkan sebagai respon terhadap dinamika perubahan ekonomi global" ujar Dubes Abdulla Salim AlDhaheri dalam siaran pers Kedutaan Besar UAE di Jakarta, Kamis.
Menurut Dubes, pertemuan tersebut menandai penerapan Kerangka Acuan untuk Komite Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UAE (JSCC) yang mencerminkan komitmen bersama untuk memulai dan mengimplementasikan proyek kerja sama yang nyata di antara kedua pihak.
Dia menjelaskan bahwa UAE, sebagai salah satu negara dengan perekonomian paling dinamis di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), memandang ASEAN bukan hanya sebagai mitra dagang, namun juga mitra utama dalam mengejar pertumbuhan berkelanjutan dan kemakmuran bersama.
Dubes mengaku bahwa selama dua dekade terakhir, pihaknya telah menyaksikan lintasan hubungan perdagangan tingkat tinggi yang kuat antara ASEAN dan UAE.
Elemen penting dari kerja sama tersebut adalah kerangka kerja yang disediakan Area Kerja Sama Praktis ASEAN-UAE. Kerangka kerja itu akan memandu upaya UAE dalam bekerja sama di berbagai sektor.
Ini merupakan landasan untuk mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengimplementasikan proyek yang mencerminkan kebutuhan regional ASEAN dan kemampuan strategis UAE, katanya.
Disebutkan pula bahwa melalui kerangka kerja itu, UAE bertujuan untuk mengkatalisasi inisiatif yang berdampak di berbagai bidang utama seperti perdamaian dan rekonsiliasi, energi terbarukan, keamanan dan transisi energi, lingkungan dan perubahan iklim, keamanan pangan, dan pertanian - sektor-sektor yang dapat didorong oleh kolaborasi untuk pembangunan berkelanjutan dan saling menguntungkan.
Dubes juga kembali menegaskan dukungan UAE yang tak tergoyahkan terhadap prinsip-prinsip dasar ASEAN tentang perdamaian, kemakmuran, rasa hormat, toleransi, dan kerja sama.
"Kami memandang prinsip-prinsip ini sebagai landasan bagi kemitraan ASEAN-UAE yang lebih kuat dan lebih tangguh yang dapat menguntungkan tidak hanya kawasan kita masing-masing, tetapi juga berkontribusi positif terhadap stabilitas dan pembangunan global," katanya.
Baca juga: Ketua DPD nilai kemitraan RI-UAE harus ditingkatkan
Baca juga: UAE-ASEAN bahas peningkatan kerja sama
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024