1 month ago
5
Suasana di Muzdalifah jelang jemaah haji Indonesia tiba. Foto: Moh Fajri/kumparanJemaah haji Indonesia mulai tiba di Muzdalifah setelah melakukan wukuf di Arafah, Kamis (5/6). Pada pukul 19.30 Waktu Arab Saudi, jemaah haji terlihat mulai turun dari bus di Muzdalifah.
Setelah sampai, para jemaah haji langsung mencari lokasi mabit yang sudah ditetapkan oleh syarikah. Ada juga jemaah yang memilih melaksanakan salat magrib dulu sebelum mencari lokasi bermalamnya.
Di Muzdalifah tidak ada tenda khusus seperti di Arafah dan Mina. Jemaah bermalam beralaskan karpet yang sudah disusun rapi.
Para jemaah haji akan istirahat di Muzdalifah sampai melewati tengah malam. Setelah itu, mereka akan berangkat ke Mina untuk melempar jumrah.
Selain itu, bus yang mengangkut jemaah haji murur juga sudah berdatangan. Bus tersebut hanya berhenti sejenak di Muzdalifah, lalu melanjutkan perjalanan ke Mina.
Jemaah haji di Mina di Hari Tarwiyah, Rabu (4/6/2025). Foto: Kemenhaj Arab SaudiKementerian Agama memang menyiapkan dua skema pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
Pertama, sekitar 59 ribu jemaah yang akan mengikuti program murur, bergerak dari Arafah setelah masuk waktu Magrib pada 10 Zulhijjah, lalu melintas di Muzdalifah dengan tidak turun dari bus, selanjutnya menuju Mina.
Kedua, pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah dan turun dari bus, lalu setelah tengah malam secara bertahap diberangkatkan ke Mina.
Jemaah nafar awal akan meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah, sebelum terbenam matahari. Jemaah nafar tsani akan berada di Mina dan baru kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah.
Selesai dengan prosesi di Mina, kegiatan jemaah haji Indonesia akan terfokus di Masjidil Haram untuk menunaikan tawaf Ifadlah.
